Jumat, 04 Maret 2016
6 Jenis upil yang harus anda tau

6 Jenis upil yang harus anda tau

Jenis Upil

Kegiatan ngupil merupakan kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa ditinggalkan umat manusia di bumi begitu saja, berbagai macam gaya dan style diterapkan untuk kegiatan ngebor idung yg satu ini, bisa pake telunjuk, kelingking, jari manis, jari tengah, tapi jarang banget yang pake jempol.

Seumur-umur belum pernah gue lihat orang ngupil pake jempol, mungkin ada yg pernah coba gimana tuh rasanya

Nah kembali ke masalah perupilan, yang ingin gue kemukakan di sini adalah bentuk, tingkat kesulitan dan sensasi ngupil itu sendiri.

1. Type Keras Kepala.
Nah upil ini biasanya terbentuk saat ada jerawat pecah di dalem hidung kita, akan terasa amat sangat sakit sampai dengan kluar air mata saat mengupil upil jenis ini, karena saat kering nya, sangat nempel ke kulit ari2 hidung, perlu kuku yg sedikit panjang untuk mengupil nya.
Nah bentuk upilnya, tidak jarang disertai sedikit darah lendir kehijau2an yg sudah mengering, dengan penampang lebar dan ukuran ekstra besar, menjadikan peringkat upil ini menduduki rangking pertama.

2. Type Senja.
Upil ini emang nikmat nya dilepaskan saat sore hari saat sedang baca koran atau ngopi2 sendirian, gw ngga tanggung kalo sambil kongkow2 teman sejawat saat melakukan ritual upil type senja ini.
Nah upil ini terbentuk akibat dari kegiatan outdoor seharian, debu2 dan partikel kotoran mulai terbentuk secara alami sejak aktifitas kita di pagi hari sd sore hari. Yang akibatnya berakibat sedimentasi di dalam hidung

3. Type Brutal.
Upil ini biasanya nempel dgn orang2 yg biasa make motor atau kendaraan terbuka seharian penuh, bisa itu kurir, pak pos, pembalap dadakan, tukang beca, supir bajaj, ojek, dan sejawat seprofesi lainnya.
Upil ini terekayasa karena serbuan udara yg berdebu serta kotor yg masuk ke dalam hidung saat kita bernafas. Nah karena memakai kendaraan terbuka, otomatis kecepatan kendaraan yg kencang, disertai nafas yg memburu serta debu yg beterbangan, turut memberikan andil yg sangat besar dalam proses pembentukan upil ini.
Bentuk dan warna upil ini, biasanya brutal, hitam2 dan besar2, akan sangat2 puas mengeluarkan upil ini di saat mandi sore hari

4. Type Pecinta.
Nah ini lah type slow ....upil ini sebenarnya tidak ada, hanya kegiatan iseng aja setelah pria dan wanita melakukan aktifitas bercinta.
Biasanya pihak pria dan wanita saling memunggungi satu sama lain, sambil ngupil yg bentuknya kecil2 seperti jasad renik dan dikebat kebit atau ditorehkan di balik kasur atau sprei

5. Type Bandel
Upil ini tercipta akibat kita nya sedang menderita influenza.
Hampir setiap waktu saat hidung kita yg meler akan offside, kita biasanya menyedot kembali cepat2 supaya tidak keluar.
Nah residu yg tertinggal di bulu2 hidung itu lah yg mengakibatkan terjadinya upil2 bandel sepanjang hari, sampai kita sembuh dari influenza, maka upil itu akan hilang dengan sendiri nya.

6. Type Bungee Jumping
Nah ini type paling parah saudara2 ....
orang yg mempunyai upil type bungee jumping ini benar2 jorok, ngga pernah ngupil samasekali, sehingga upil2 itu jatuh sendiri tanpa haris diupil

Jadi sudahkah agan ngupil hari ini?
Rabu, 02 Maret 2016
Tips Makan Gratis Yang mesti Anda Coba

Tips Makan Gratis Yang mesti Anda Coba

Tips Makan Gratis – Makan adalah kebutuhan primer manusia. Tanpa makan, mungkin kita tidak akan bernafas lagi, alias mati. Tapi, kita juga perlu punya prinsip “Makan untuk Hidup” bukan “Hidup untuk Makan” 

Makan Gratis
Makan Gratis
Di tengah era globalisasi seperti sekarang ini, semua harga kebutuhan pokok meningkat, sebagai konsekuensi dari kenaikan harga BBM. Tentu, bagi warga masyarakat biasa seperti admin blog Kalinyamat Web ini harus bekerja keras untuk cari duit, agar tetap bisa makan

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa makan tidak selama nya bayar lho. Ada juga yang bisa diperoleh dengan cara gratisan. Mungkin tanpa kamu sadari, kamu juga pernah melakukan hal-hal berikut ini.

Yang jelas, tips ini tidak dianjurkan bagi orang kaya. Akan tetapi hanya bisa dipraktekkan bagi orang yang tidak punya uang, dan dalam kondisi kepepet perut keroncongan tapi bokek. Karena bisa bikin malu

Daripada kamu penasaran, yuk mari kita intip bagaimana sih caranya agar kita bisa makan tanpa harus mengelurkan sejumlah uang. Simak ulasan dari blog taqorrub.com pada paragraf berikut ini.

1. Makan ditempat kondangan

Tempat pernikahan / resepsian bisa dipastikan menyediakan banyak makanan. Biasanya makanan tersebut ditujukan untuk para tamu yang hadir. Kalau kamu kenal sama yang punya hajatan, silahkan datang 3x sehari untuk makan dan kamu pura-pura aja rewang / ikut bantuin acara nikahan disana.

Jika kamu belum kenal, kamu pura-pura aja jadi tamu/ kondangan di acara nikahan. Nah, kalau harus ngasih amplop untuk nyumbang, kamu kasih aja amplop kosongan

2. Berpura-pura tanya kepada tetangga yang sedang masak

Saat sebelum waktu jam makan, biasanya orang-orang pada masak, tak terkecuali tetangga mu juga masak. Nah, kamu pura-pura aja samperin tuh tetangga yang lagi masak. Berbicaralah penuh basa-basi, tapi menyembunyikan maksud. Nanti lama-kelamaan kamu akan ditawarin makan. Tapi jangan langsung diterima tawaran nya. Kamu harus bisa ngasih argumen agar penawaran nya semakin bertambah banyak

3. Makan di rumah teman

Kamu pasti punya teman banyak. Manfaatkanlah keberadaan teman kamu. Pura-puralah bertamu di rumah teman saat jam-jam makan. Misalnya kalau waktu makan siang sekitar jam 11 sampai jam 1. Nah, kamu bertamu nya disekitar jam itu. Nanti pasti kamu ditawarin makan gratis

Itulah tips aneh tentang Tips Supaya Kamu Bisa Makan Gratis yang bisa admin blog taqorrub.com share untuk kamu sekalian. Tips ini tidak dianjurkan untuk dicoba. Kalau mau coba-coba silahkan, dan pasti berhasil. Tapi admin tidak bertanggung jawab lho
Manfaat Makan Upil Bagi Kesehatan

Manfaat Makan Upil Bagi Kesehatan

Makan Upil

Pernahkah Anda melihat seorang anak tiba-tiba memakan upilnya sendiri? Pasti pernah. Anak yang memakan upil pasti karena penasaran seperti apa rasanya.

Namun tahukah Anda, jika memakan upil itu ternyata bisa meningkatkan sistem antibodi pada tubuh. Hal ini berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh seorang dokter spesialis paru-paru Profesor Dr Friederich Bischinger (Austria).

Penemuan ini sebenarnya sudah sejak lama, memang artikel ini baru dibuat tahun 2014, tetapi ternyata penemuan tersebut sudah keluar sejak tahun 2004. Dan tentu saja, penemuan yang sedikit nyeleneh tersebut dan menjijikkan membuat gempar banyak orang seantero dunia. Dan kecaman dari para ahli medis lain dan orang awam tentu saja banyak muncul ke permukaan, mereka semua mengatakan jika teori itu tak masuk akal.

Ternyata tak hanya Dr Friederich Bischinger yang menyebutkan teori bahwa memakan upil bisa menyehatkan, untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Melainkan dosen biokimia yang berasal dari universitas lain (Scott Napper) juga menyebutkan teori yang mirip dengan dokter spesialis asal Austria sebelumnya.

Dia menyebutkan jika upil memang merupakan lendir yang sudah mengering dan mengandung kuman serta benda asing lainnya yang ditolak oleh tubuh. Tetapi dengan memakan upil tersebut, otomatis tubuh pun akan menjadi terlatih, sehingga sistem imun akan semakin meningkat. Ya, karena kehadiran kuman itu dalam tubuh lagi setelah dimakan bersamaan dengan upil dari hidung.

Tetapi bagaimanapun juga, memang disarankan Anda jangan memakan upil Anda sendiri maupun upil orang lain, karena kita masih belum mengetahui apakah teori tersebut memang benar-benar terbukti.
Cara Ngupil Yang Paling Asyik

Cara Ngupil Yang Paling Asyik

Ngupil

Cara ngupil yang nikmat dan asyik, nah ini baru pertama kali nya gue buat nulis ngaco, jadi kalo ada salah kata maafkan gue. Nah dalam pembahasan pertama kali ini gue mau ngasih tau cara-cara ngupil yang baik lengkap dengan pengertian nya khusunya buat para agan yang suka banget ngupil.

Ngupil adalah salah satu kegiatan biologis yang paling nikmat untuk dilakukan gan, Terkadang kalo agan pada lagi bosan atau lagi nganggur, tanpa sadar agan melakukan kegiatan ngupil ini. Tapi sebenarnya, pernahkah agan bertanya kepada diri agan sendiri ?

Oke ini beberapa caranya yang gue dapet dari ilmu perngupilan:
  1. Gunakan jari kelingking nya, menurut beberapa sumber jari kelingking itu paling nikmat dinikmati karena paling kecil diantara semua.
  2. Masukin secara perlahan, nah di tahap ini cara masukin nya pelan2 aja gan dan cari target tempat upil berada.
  3. Puter 90 derajat, nah kalau udah nyampe tuh puterin jari kelingkingnya diputer-puter biar dapet dikit.
  4. Tarik pinggiran hidung,nah kalau yang ini agan tarik kulit atau pinggiran hidung supaya kebuka lebar dan upil nya gampang di ambil.
  5. Tarik dan cari, nah yang ini agan tinggal mencari target upil yang tadi dan menarik nya keluar 
  6. Nikmati,pada tahap ini agan akan menikmati cara pengambilan upil yang baik dan sehat!
Nah sekian yang gue bisa bagikan ke kalian semua yang hobi ngupil, maaf kalau ada kesamaan dan kesalahan kata. salam ngupil mania.
Selasa, 01 Maret 2016
Contoh Link, Comment, Paragraf

Contoh Link, Comment, Paragraf

indonesia
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptateanother link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make link again with longer anchor text a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with test link the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English.
Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

Contrary to popular belief, Lorem Ipsum is not simply random text. It has roots in a piece of classical test link here too Latin literature from 45 BC, making it over 2000 years old. Richard McClintock, a Latin professor at Hampden-Sydney College in Virginia, looked up one of the more obscure Latin words, consectetur, from a Lorem Ipsum passage, and going through the cites of the word in classical literature, discovered the undoubtable source. Lorem Ipsum comes from sections 1.10.32 and 1.10.33 of “de Finibus Bonorum et Malorum” (The Extremes of Good and Evil) by Cicero, written in 45 BC. This book is a treatise on the theory of ethics, very popular during the Renaissance. The first line of Lorem Ipsum, “Lorem ipsum dolor sit amet..”, comes from a line in section 1.10.32.

Header 1 Header 2 Header 3
kolom 1 baris 1
kolom 2 baris 1
kolom 3 baris 1
kolom 1 baris 2
kolom 2 baris 2
kolom 3 baris 2
kolom 1 baris 3
kolom 2 baris 3
kolom 3 baris 3
kolom 1 baris 4
kolom 2 baris 4
kolom 3 baris 4
Pengusaha Sukses Pembuat Makanan Unik

Pengusaha Sukses Pembuat Makanan Unik

Pengusaha Makanan Unik

Bingung ingin membuka usaha kuliner dan merasa membutuhkan contoh pengusaha sukses dari bisnis kuliner? Lima orang pengusaha kuliner yang sukses di bawah ini mungkin dapat memberikan dorongan dan motivasi agar Anda mampu meraih sukses yang sama dengan mereka.

1. Rangga Umara dengan Lele Lela-nya

Rangga Umara pada awalnya tidak memiliki mimpi menjadi orang sukses dari usaha kuliner. Berawal dari gambaran ketakutan membayangkan istrinya diusir karena tidak mampu membayar kontrakan, Rangga mencoba membuka usaha pecel lele dengan nama Lele Lela. Brand ini merupakan singkatan dari Lele Lebih Laku. Melihat sudah banyak rumah makan yang memiliki menu pecel lele,

Rangga mencoba mengemas makanan ini menjadi lebih modern. Ide unik ini ternyata tidak sia-sia belaka karena makanan desa ini mulai disukai banyak orang. Hingga kini usaha yang dirintis sejak tahun 2006 tersebut sudah memiliki 50 outlet yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Tidak hanya itu, Rangga mulai membuka peluang di negara tetangga dengan membuka cabang di Malaysia dan Singapura. Rangga sosok pemuda yang tidak memiliki pekerjaan tetap, kini mampu meraup omset miliaran rupiah perbulannya.

2. Riezka Rahmatiana dengan JustMine-nya

Wanita muda satu ini adalah pendiri dari JustMine, sebuah waralaba yang menjual Pisang Ijo dari Makasar. Riezka yang lahir pada 26 Maret 1986 ini ternyata berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat. Berangkat dari kecintaannya dengan makanan khas Makasar tersebut, Riezka mendirikan waralaba dengan brand JustMine, yang diilhami dari kata jasmine yang berarti bunga melati.

Bedanya Pisang Ijo yang ada di JustMine dengan yang lainnya adalah varian menu yang begitu beragam. Kini Riezka mampu menghabiskan 500 porsi Pisang Ijo setiap harinya dari satu outlet. Sebelum sukses menjadi pengusaha Pisang Ijo, Rieska pernah menggeluti usaha MLM, penjual pulsa dan juga bekerja di café. Tapi berbekal kemauan yang kuat dia mampu menjadi pengusaha muda yang dikenal banyak orang.

3. Victor Giovan Raihan dengan Teh Kempot-nya

Pengusaha makanan satu ini bisa dikatakan sebagai pengusaha muda terkaya. Dengan usianya yang masih 19 tahun, pria yang akrab disapa Giovan ini mampu meraup untung puluhan juta. Hebatnya lagi, Giovan pada saat menjalankan bisnisnya masih berstatus sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Kepanjen.

Teh Kempot hasil ciptaan Giovan ini adalah minuman cepat saji yang terbuat dari susu, cincau, buah dan sinom. Dari bahan-bahan itulah yang akhirnya tercipta teh yogurt yang diminati banyak orang. Kini Giovan sudah menjalankan 11 outlet dan 17 outlet yang dikelola oleh mitranya.

4. Reza Murhaliman dengan Kripik Maicih-nya

Pria yang setelah lulus dari SMA hanya bekerja serabutan ini kini mampu menjadi mahasisa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha Bandung dengan biayanya sendiri. Reza mampu membiayai kuliahnya sendiri setelah mampu membuka usaha kripik pedas dengan brand “Maicih”. Awal mula bisnisnya dimulai dari pertemuannya dengan seorang nenek yang memiliki resep membuat kripik pedas.

Dari sana Reza mencoba memasarkan kripik pedas dengan beberapa level itu dengan cara yang unik. Keripik Maicih tidak memiliki toko dan cara berjualannya berpindah-pindah. Tempat jualan untuk hari itu akan diumumkan di akun media sosial Twitter. Dengan trik unik ini, Reza mampu meraup keuntungan miliaran perbulannya.

5. Rizka Wahyu Romadhona dengan Lapis Bogor Sangkuriang-nya

Rizka Wahyu Romadhona memulai bisnis ini setelah dia mengalami kegagalan dala membuka usaha berdagang bakso. Sebelum memilih menjadi pengusaha bakso, pria ini pernah menjadi karyawan di sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka. Merasa bukan dunianya, Rizka Wahyu Romadhona akhirnya keluar dari pekerjaannya dan fokus membangun usaha bakso.

Setelah gagal dari usaha bakso, pria ini mulai mencoba keberutungannya dengan membutat kue lapis Bogor dengan brand Sangkuriang. Kue ini dibuat dengan bahan dasar talas yang berbeda dengan kue lapis lainnya. Dari cara unik inilah yang akhirnya membuat Rizka Wahyu Romadhona mampu meraup omzet hingga miliaran rupiah perbulannya.
no image

Lorem Ipsum Sedang Ngupil

Lorem ipsum dolor sit amet, purus pretium lorem sit curabitur mollis purus, nec nulla phasellus, libero praesent risus elit fusce, et ac velit eu. Vel lectus, mi wisi amet justo consequat eu a, amet eu lacinia tincidunt venenatis. Sit libero felis aenean, massa dui, et ac mauris eleifend. Ridiculus ut tincidunt et, justo quis vestibulum, adipiscing suspendisse duis dui quis, consectetuer aenean eget sed sit. Sed ac lorem malesuada, fusce leo. Est iaculis sociosqu. Mauris sed feugiat sed iaculis luctus, sed elit in. Dapibus leo adipiscing sollicitudin tempor id, habitant nec eget. Vestibulum facilisis orci et, integer facilisis vivamus cras sed vel aperiam. Orci ad quam. In erat libero vestibulum proin, et per congue, nibh lacus lectus dolor. Luctus id amet dignissim dui, nec nec adipiscing lorem a ac.

Lorem auctor nec in, nunc mi sollicitudin odio wisi. Tortor imperdiet in congue sit, quam tempus pretium commodo, vivamus tincidunt et luctus fusce, ut enim duis congue suscipit, sit wisi porta. Duis ac, arcu cras imperdiet accumsan aut, ac pulvinar tellus, sollicitudin elementum nulla ante. Ante irure felis scelerisque torquent euismod, sagittis eros nec mauris integer, consectetuer magna porta pellentesque nulla. In ultricies quis nulla accumsan pede, lacus duis integer aenean nec hendrerit habitasse, mollis non arcu, volutpat ante mauris. Ligula dolor quis ac cursus, praesent mauris. Nonummy fermentum nulla et adipiscing, purus sociosqu mauris tortor proin, quam vitae taciti turpis. Venenatis imperdiet, quis tortor tortor, ultricies luctus eu et senectus consequat, euismod metus sapien. Wisi wisi porttitor. Fringilla tortor.

Dignissim tempor, nulla enim etiam commodo sodales eu illo, porta dolores lorem orci, tortor augue dictum a. Libero dolor, nibh velit sapien nunc ut auctor, sodales sit dui. A quam montes ac aliquam neque, dolor vestibulum et orci, hymenaeos felis dui orci dignissim vulputate dui. Dis elit rhoncus purus, tincidunt inceptos voluptate tellus ultricies vel. Metus faucibus, rutrum ultrices non a diam luctus bibendum, maecenas quam lacus dis eu ac, viverra platea dictum dapibus.

Nulla mauris leo elit nunc dictumst, ac leo morbi, at velit sed nam eos, hac hac nulla, integer quisque nam vel. Nibh conubia, mauris quam eu purus interdum interdum sit, erat pede quisque per porttitor curae nulla. Imperdiet dapibus ut tortor ante arcu. Quis sit lectus et, odit pede vitae natoque lacinia pretium, a mollis sit nec, metus et, morbi mauris quisque amet. Odio purus in augue nonummy, nulla morbi elit gravida faucibus, diam nec et, sed suspendisse eget nascetur accusamus urna, morbi nec.
Copyright © 2016 Ngupil Template All Right Reserved
Created by Kalinyamat Web